Apa itu
Varises?
Varises terjadi sewaktu katup-katup pembuluh darah bocor. Penyebab
katup pembuluh darah bocor karena predisposisi genetik atau karena berat badan
seseorang terlalu berat, atau penyebab lainnya saat seorang wanita sedang hamil
dan perutnya mulai membesar. Penyebab lain karena berdiri dalam waktu yang
lama. Sewaktu katup-katup ini gagal, darah membentuk kolam di bawah mereka,
menyebabkan pembuluh darah balik atau vena membengkak atau menonjol
dan menjadi apa yang kita kenal sebagai varises.
Varises terjadi karena adanya pelebaran dan kurangnya
keelastisan pada pembuluh darah balik atau pembuluh darah vena yang berfungsi
membawa darah yang kotor dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pelebaran pembuluh darah ini biasanya disebabkan
karena adanya kelainan pada katup jantung sehingga darah tidak dapat mengalir
ke jantung dan akibatnya terkumpul pada pembuluh darah dan membentuk tonjolan.
Pembuluh darah yang terlihat menonjol merupakan hal
yang tampak pada penderita varises yang biasa muncul di betis walaupun
sebenarnya hal ini bisa muncul di mana saja. Misalnya di anus yang juga dapat
menyebabkan wasir.
Penyebab
Varises
Sebagian besar penyebab varises dikarenakan faktor keturunan atau faktor genetik.
Faktor keturunan adalah dinding pembuluh darah dan katup yang tidak sempurna.
Faktor genetik ini agak sulit disembuhkan. Hormon yang ada pada wanita juga
dapat menyebabkan timbulnya varises, itulah sebabnya sebagian besar varises
dialami oleh wanita. Pada wanita hamil, resiko ini semakin bertambah karena
adanya penambahan hormon pada masa tersebut. Hormon wanita juga dapat dipicu
karena mengkonsumsi pil kontrasepsi.
Tidak hanya karena faktor gen, hal lain yang menyebabkan
terjadinya varises antara lain kebiasaan, gaya hidup dan aktivitas sehari-hari
dapat menyebabkan timbulnya varises. Berat badan yang berlebih, berdiri terlalu
lama, jarang berolahraga dan merokok dapat memicu terjadinya varies.
Selain mengganggu penampilan, varises juga menimbulkan
rasa tidak nyaman. Misalnya cepat lelah, terasa berat, rasa nyeri, dan pada
beberapa kasus dapat menyebabkan kram pada malam hari.
Mencegah
Varises
Jika Anda mengalami varises atau memiliki keturunan keluarga yang
menderita varises, Anda dapat melakkukan cara-cara berikut untuk mencegah
timbulnya varises sekaligus mengurangi keluhan akibat varises:
·
Jaga berat
badan tetap ideal
Berat badan yang belebih dapat membuat kaki menahan beban yang berat
sehingga beresiko mengalami varises.
·
Jangan berdiri
dan duduk diam lterlalu lama.
Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah.
Begitu juga jika duduk terlalu lama, sebaiknya diselingi dengan berjalan kaki.
·
Gunakan kaos
kaki
Jika Anda memiliki gen penyebab varises, sebaiknya gunakan kaos kaki elastis,
jika mungkin, pakailah kaus kaki panjang yang mencapai lutut. Penggunaan kaos
kaki khususnya diperlukan saat berada di ketinggian seperti saat berjalan-jalan
di pegunungan atau saat naik pesawat.
·
Hindari
pakaian dalam yang terlalu ketat
Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah ke jantung.
·
Lakukan
olahraga yang sesuai
Olahraga ringan seperti berjalan, jogging atau bersepeda dapat menguatkan
dinding pembuluh darah vena dan melancarkan peredaran darah. Sedangkan,
olahraga yang menyebabkan kontraksi otot yang mendadak dan berat seperti angkat
beban sebaiknya dihindari.
·
Konsumsi
vitamin C
Vitamin C sangat bermanfaat untuk
menguatkan dinding pembuluh darah, maka konsumsi yang cukup dapat mencegah
pelebaran pembuluh darah.
·
Letakkan
posisi kaki lebih tinggi pada saat tidur
Agar darah dapat lebih lancar menuju jantung, saat tidur bisa meletakkan
kaki diatas bantal atau ditempelkan di dinding dengan posisi lebih tinggi dari
kepala. Hal ini khususnya dapat dilakukan jika telah terjadi pembengkakan
akibat pembuluh darah yang menonjol.
Mengobati
Varises
Pengobatan dan teknik
penyembuhan varises ada beberapa macam. Misalnya dengan beberapa cara
berikut ini:
·
Mengkonsumsi suplemen yang dapat menguatkan dinding
pembuluh darah dan keelastisannya.
·
Menggunakan kaos kaki elastis sampai paha yang dapat
membantu menekan pembuluh vena.
·
Sclerotherapy yaitu memasukkan sejenis larutan
garam ke dalam pembuluh darah yang mengalami pelebaran.
·
Endovenous Laser Therapy yaitu mengobati varises
dengan cara memasukkan kawat ke dalam pembuluh darah. Kawat dimasukkan dari
lutut sampai selangkangan kemudian dilakukan pemanasan.
·
Pembedahan yang biasa dilakukan untuk kasus yang sudah
parah.
Varises memang merupakan masalah bagi wanita karena
mayoritas kasusnya menimpa wanita. Tetapi, bukan berarti hal ini tidak bisa
dicegah, bahkan jika varises disebabkan oleh faktor keturunan. Dengan konsumsi
makanan yang baik dan gaya hidup yang benar, Anda dapat
mencegah varises muncul pada tubuh Anda.
sumber : http://kumpulan.info
0 komentar:
Posting Komentar