PEREMPUAN MUDA BERABAD SETELAH RA. KARTINI
Kubuka lebar kedua tangan dan sendi terasa renggang
Hari yang gersang ini ternyata perayaan
Kuhirup nafas malas dan ingin memelas
Tak ingin Aku bertutur dalam ketat kebaya di depan kelas
Aku tak paham tinggi menjulang tulisanmu
Aku tak sealiran dengan kedalaman pikiranmu
Rebahkan semua dalam masa lalu
Tak kurasa lagi detik ini dengan hadirmu
Dalam deru laju jaman, tak habis gelap kemudian terang
Di gemerlap kota yang bersimbah kemewahan, terang tak benar menyingkap
kegelapan
Tak ada lagi wanita pingitan, tak mudah temukan kaumku dalam kesederhanaan
Emansipasi dan kesetaraan telah ejakulasi tak sesuai porsi
Gulungan sanggul ini sesungguhnya semangat
Anggunnya kebaya ini mengukuhkan niat
Dalam perhelatan namamu ada kemerdekaan bersikap
Di tutur namamu ada gejolak dalam berhak
Kartini hidup dan berjuang dalam zamannya
Tantangan bertransformasi mencari bentuk mutakhir
Seolah menantang perempuan merdeka tak hanya tentang karir
Percaya dan terus berpikir ini bukan akhir
Sabtu, 21 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar