Seni Lukis Menggantikan Ornamen Di Tubuh
Melukis model tidak sama dengan melukis
alam atau obyek natural. Selain harus
memahami karakter dan warna kulit, penggunaan kosmetik berlebihan berpengaruh
terhadap hasil akhir. Bila tidak, bukan hanya hasilnya kurang maksimal, namun
juga menimbulkan iritasi. Melukis model tidak sama dengan melukis obyek
lain. Selain mesti paham karakter model,
warna kulit juga berperan terhadap hasil akhir. Penggunaan kosmestik dan alat
penunjang harus mendapat perhatian lebih. Bila tidak hasil akhir yang diperoleh
tidak seperti diharapkan. Seperti dilakukan suzi trisna, pelukis model yang namanya sudah dikenal di Surabaya.Untuk menimbulkan kesan natural, banyak
hal yang perlu diperhatikan, selain struktur anatomi, pemilihan warna yang
tepat punya nilai lebih. Body painting bukan hanya menjadi bagan seni namun
diharapkan bisa menggantikan ornamen tubuh. Misalnya, menyerupai baju yang
dikenakan. Untuk mengerjakan tidak perlu waktu
lama. Sang pelukis cuma butuh waktu satu sampai tiga jam, tergantung faktor
kesulitan. Sebagai model profesional, tuntutan pelukis harus bisa diakomodir.
Konsep yang dirancang harus bisa diterapkan sesuai pola yang ada. Seorang model
harus menjadari melukis dibadan lebih sulit
bila dibanding menggunakan media lain. Kerja sama yang baik menghasilkan hasil
akhir sempurna. Body painting saat ini menjadi tren di kalangan remaja dan
profesional muda metropolis. Tidak jarang
perhelatan akbar, menggunakan para model
yang sekujur tubuhnya dihias warna warni cantik.
0 komentar:
Posting Komentar